Tersisa Beberapa Hari, Polres Trenggalek Gencarkan Sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2025

oleh

Polres Trenggalek – Operasi Keselamatan Semeru 2025, masih menyisahkan beberapa hari kedepan. Sebagai bentuk dukungan sekaligus upaya menyukseskan operasi yang fokus pada bidang kelalulintasan ini, jajaran Polres Trenggalek turun menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas.

Sosialisasi ini menyasar berbagai kalangan, terutama generasi muda atau yang lebih dikenal dengan Gen Z dan Alpha serta kelompok rentan lainnya, dimana saat menjalakan profesinya kerap bersinggungan dengan aktivitas berkendara maupun jalan raya.

Demikian pula dengan lokasi sasaran yang lebih bervariatif, mulai dari pasar tumpah maupun yang berlokasi tepat bersebelahan dengan jalan raya maupun titik-tik rawan yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Untuk mendukung hal tersebut, Satlantas Polres Trenggalek mengerahkan Satgas Preemtif yang tergabung dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025. Para Polantas ini nampak blusukan sejumlah lokasi untuk menyuarakan tertib berlalu lintas. Kamis, (20/2).

Sembari menyampaikan pesan-pesan tentang kelalulintasan melalui pengeras suara portable, petugas juga berbincang dengan masyarakat serta membagikan pamflet yang berisi tips berkendara yang aman dan berkeselamatan.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. menuturkan, sosialisasi dan edukasi ini masif dilakukan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting keselamatan berkendara.

“Untuk hari ini Satgas preemtif melakukan sosialisasi dan edukasi di beberapa lokasi sekaligus yakni Pasar Bendorejo, Pasar Jarakan, area blackspot di sepanjang jalur Kedunglurah hingga Durenan dan lokasi lain yang dinilai memiliki potensi pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.” Jelasnya.

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pada operasi yang sama yang digelar sebelumnya, diketahui bahwa angka kecelakaan di Kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan 5,2 persen. Dari 19 kali di tahun 2022 menjadi 20 kali di tahun 2023 yang lalu.

Oleh sebab itu, dalam operasi keselamatan tahun 2025 ini, upaya pencegahan lebih diutamakan. Tindakan kepolisian yang bersifat preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan 20 persen sisanya adalah penegakan hukum.

“Kita berharap, dengan berbagai langkah yang kita lakukan ini, bisa menekan angka pelanggaran maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Trenggalek, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.” Pungkasnya.

Untuk diketahui, Polres Trenggalek telah menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 terhitung sejak tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Sasaran prioritas dalam operasi ini meliputi, berboncengan lebih dari satu, melebihi batas kecepatan, pengendara Ranmor yang masih di bawah umur serta Pengendara R2 yang tidak menggunakan helm (SNI).

Prioritas lainnya adalah, pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, pengemudi menggunakan HP saat berkendara, pengemudi Ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong) dan menerobos lampu merah.

Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.