Polres Trenggalek – Memasuki hari terakhir Operasi Ketupat Semeru 2025, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Trenggalek terpantau mengalami penurunan cukup signifikan. Arus balik lebaran sudah jauh berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. mengungkapkan, hasil pantauan dari pos pelayanan maupun pos pengamanan lebaran menunjukkan tren penurunan arus lalu lintas.
“Arus lalu lintas sudah jauh berkurang. Didominasi pergerakan lokal.” Ungkapnya.
AKP Agus menerangkan, arus balik lebaran sudah dimulai sejak H+3 dan mencapai puncaknya pada hari Senin tanggal 7 April 2025 kemarin, berbarengan dengan tradisi lebaran kupatan di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Trenggalek.
Disamping itu, libur sekolah juga sudah akan berakhir ditambah dengan instansi pemerintah maupun berbagai perusahaan swasta yang sudah mulai bekerja normal terhitung mulai hari ini, sehingga sejumlah pemudik memilik balik beberapa hari sebelumnya.
“Hari ini adalah hari terakhir operasi Ketupat Semeru 2025. Alhamdulillah secara umum, situasi di kabupaten Trenggalek aman dan kondusif. Kemudian strategi kita dalam memberikan pelayanan kepada pemudik juga bisa dikatakan sukses, tidak ada kemacetan panjang.” Imbuhnya.
Meski demikian lanjut AKP Agus, upaya dan langkah dalam menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif akan terus dilakukan. Baik yang bersifat preemtif, preventif maupun represif, terutama dalam upaya untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Tak ketinggalan, AKP Agus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dan tanpa lelah kepada semua pihak yang turut ambil bagian dalam pengamanan lebaran tahun 2025 sehingga berlangsung lancar.
“Pasca operasi, akan dilanjutkan dengan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) selama 7 hari, mulai tanggal 9 sampai dengan 15 April 2025.” Pungkasnya.