Cegah Perundungan, Polres Trenggalek Kerahkan Bhabinkamtibmas

Polres Trenggalek – Mencetak generasi masa depan yang tangguh, cerdas dan berkarakter adalah tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. Salah satunya adalah dengan mencegah perundungan terutama di kalangan pelajar.

Mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek secara rutin menggelar sambaing sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah. Personel yang diterjunkan pun bervariatif mulai dari pejabat utama di tingkat Polres, Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas satu ini. Disela-sela tugasnya dalam membina Kamtibmas di desa, Bripka Jaswadi anggota Polsek Tugu yang juga menjabat Bhabinkamtibmas desa Tegaren ini mendatangi sekolah tepatnya SD Negeri 2 Tegaren.

Meminjam salah satu ruang kelas, Bripka Jaswadi memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan perundungan kepada suluruh siswa. Ia pun menjelaskan tentang apa itu perundungan, jenis maupun dampak yang ditimbulkan.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Tugu AKP Panut, S.H. menuturkan, pihaknya menginstruksikan jajarannya termasuk Bhabinkamtibmas untuk lebih intens lagi melakukan edukasi terkait dengan perundungan.

Hal ini dilakukan bukan tanpa sebab, melainkan dampak yang ditimbulkan dari perundungan ini cukup besar baik secara fisik, akademik, sosial maupun psikologi.

“Akhir-akhir ini sering kita dengar berita tentang perundungan di beberapa daerah. Kita haru speak dan peduli. Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang sudah selayaknya kita lindungi dan perhatikan.” Tegasnya.

Sementara itu, Bripka Jaswadi menuturkan, mengingat audience adalah pelajar sekolah dasar maka metode yang diterapkan pun juga sedikit berbeda. Tidak seperti proses belajar mengajar dikelas tetapi dikemas lebih menarik dan menyenangkan.

“Kita sesuaikan usia tumbuh kembang mereka. Lebih banyak bercerita dan memberikan contoh konkret bagaimana perundungan ini bisa mempengaruhi seseorang, dampaknya dan apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak sampai terjadi dan bagaimana mengatasinya.” Ucapnya.

Pihaknya berharap dengan masifnya edukasi yang diberikan baik dari pihak sekolah ataupun petugas kepolisian dapat benar-benar menekan potensi terjadinya perundungan sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman belajar di sekolah.

No More Posts Available.

No more pages to load.