Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menerima kunjungan dari Itwasda Polda Jatim. Kunjungan ini digelar dalam rangka audit kinerja tahap I yang memang rutin dilaksanakan pada Polres dan Polsek jajaran Polda Jatim. Rabu, (12/2).
Kedatangan tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Wiji Suwartini, S.H., S.E., M.H. ini disambut langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. didampingi oleh sejumlah pejabat utama.
Dalam arahannya Kombes Pol Wiji Auditor Kep Madya TK. III Itwasda Polda Jatim menekankan bahwa kehadirannya bersama tim adalah untuk melakukan pengecekan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing satuan kerja terutama aspek perencanaan dan pengorganisasian.
“Aspek perencanaan meliputi, Renstra, Indikator kinerja utama, Renja, Rengiat tahunan Satker, rencana penarikan dan pendistribusian dana anggaran, RKA, proposal sosialisasi DIPA/RKA -KL, supervisi, pengawasan dan pengendalian, penyelesaian tunggakan kasus, hingga tindak lanjut pengaduan masyarakat.” Jelasnya.
Sedangkan terkait aspek pengorganisasian dalam kaitannya dengan standar operasional prosedur (SOP) antara lain, berpedoman kepada pokok-pokok organisasi dan tata kerja pada tingkat kewilayahan, pengorganisasian kegiatan Polri, operasi kepolisian, kegiatan kerjasama, supervisi dan pengorganisasian pengawasan dan pengendalian.
Sementara itu, AKBP Indra menuturkan, Audit kinerja merupakan salah satu sarana kontrol terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari agar senantiasa berjalan pada rel yang benar. Outputnya adalah meningkatnya profesionalisme Polri dalam menjalankan tugas selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Saya minta manfaatkan audit kinerja ini untuk ngangsu kaweruh, menimba ilmu khususnya terkait dengan aspek perencanaan dan pengorganisasian. Jika ada yang kurang paham, bisa ditanyakan kepada tim untuk perbaikan kedepan.” Ucapnya.
Lebih lanjut AKBP Indra berharap, dengan kegiatan audit kinerja ini, bisa menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan baik dari sisi administrasi maupun operasional dilapangan. Menurutnya, perencanaan dan pengorganisasian yang bagus akan berdampak positif pada pelaksanaan dan pengendalian di lapangan.
