Polres Trenggalek – Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H resmi berakhir. Namun bukan berarti pengelolaan Kamtibmas lanjutan menjadi berkurang. Sebaliknya, pasca lebaran, Polres Trenggalek menggelar KRYD atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan.
Hal ini dibuktikan dengen penggelaran patroli maupun Harkamtibmas oleh jajaran Satsamapta Polres Trenggalek. Menggunakan rombi khas Satsamapta berwarna merah, terlihat berpatroli di sejumlah lokasi rawan gangguan Kamtibmas. Rabu, (9/4).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatsamapta Iptu Siswanto, S.H. menerangkan, KRYD ini dilaksanakan sepanjang hari berdasarkan evaluasi dan analisa serta berpedoman pada crime clock dan tren kejahatan terkini.
“KRYD Pasca Operasi Ketupat Semeru 2025 digelar selama 7 hari. Mulai tanggal 9 sampai dengan 15 April 2025. Untuk siang hari ini, kita kerahkan dua tim patroli. Menggunakan Ranmor roda dua dan patroli jalan kaki. Masing-masing memeliki sasaran yang berbeda.” Jelasnya.
Patroli roda dua menjangkau beberapa objek vital dan pusat keramaian seperti pasar, toko emas, kantor perbankan, kantor pelayanan publik, terminal hingga lokasi wisata yang ada di seputaran kota Trenggalek. Sedangkan patroli jalan kaki diarahkan memantau Kamtibmas di pemukiman penduduk.
“Sasaran utama dari KRYD ini adalah pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas dan kriminalitas seperti Curas, Curanmor, senpi, sajam, Narkoba maupun Miras.” Ujarnya.
Disamping itu lanjut Iptu Siswanto, disela-sela kegiatan, petugas juga diwajibkan berinteraksi dan menyapa masyarakat yang ditemuinya untuk menggali informasi terkait potensi gangguan ataupun menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.
“Tidak hanya siang hari, KRYD juga dilaksanakan pada malam hari. Kegiatan berupa patroli dan razia. Pelaksana nanti bergabung dengan rayon Polsek jajaran.” Imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan langkah yang tergelar ini, situasi dan kondisi Kabupaten Trenggalek pasca lebaran dapat tetap terjaga dengan baik, aman dan kondusif.