Polres Trenggalek – Tepat memasuki hari ke-6 pasca bencana alam tanah longsor yang melanda Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, keseluruhan korban telah ditemukan. Tim SAR gabungan, berhasil menemukan 4 korban yang tersisa. Sabtu, (24/5).
2 orang korban sebelumnya telah ditemukan pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025 yang lalu sehingga total yang telah ditemukan keseluruhan berjumlah 6 orang.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. menuturkan, lokasi keberadaan korban tidak jauh dari titik ditemukannya 2 korban sebelumnya dengan kedalaman antara 2 sampai 3 meter.
“Jadi, dari awal yang dilaporkan hilang ada 6 orang dan hari ini seluruh korban sudah kita temukan semua.” Jelasnya.
Korban ditemukan secara beruntun. Yang pertama sekitar pukul 13.10 Wib, kedua pukul 14.12 Wib, korban ketiga pukul 14 .30 dan terakhir pukul 14.40 Wib. Ke-empat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi.
“Untuk identitas lengkap akan kami sampaikan lagi, menunggu hasil identifikasi dari Inafis.” Imbuhnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan dan seluruh pihak yang telah bekerja keras hampir seminggu penuh untuk mencari dan menemukan korban tanah longsor tersebut.
“Selaku IC Commander, kami menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Basarnas, TNI-Polri, BPBD, para relawan dan semua pihak yang telah bekerja keras. Kolaborasi dan kerjasama di lapangan, hambatan dan kesulitan bisa kita atasi bersama sehingga korban dapat diketemukan secara keseluruhan. Semoga almarhum/almarhumah diterima di sisiNya.” Ucapnya.
Sementara itu, Kakansar Basarnas Surabaya, Nanang Sigit P.H.S.IP., M.M. mengatakan, titik korban ditemukan sesuai dengan yang telah diprediksi berdasarkan laporan dan informasi sejumlah saksi yang mengetahui korban sesaat sebelum terjadi longsor.
“Alhamdulillah kita sama-sama berhasil melaksanakan operasi dengan baik dan keseluruhan korban dapat ditemukan.” Ujarnya.
Pihaknya menambahkan, mengingat keseluruhan korban telah ditemukan, pelaksanaan operasi pencarian akan ditutup dan dihentikan. Sedangkan tindak lanjut pembersihan material langsor maupun dampak bencana akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.