Polres Trenggalek – Jajaran Satlantas Polres Trenggalek kembali melakukan pemetaan atau survey terhadap kondisi jalan terutama di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung. Pemetaan dilakukan untuk mengetahui secara konkret tentang kondisi jalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Kamis, (6/3).
Disamping itu, survey jalan ini sengaja dilakukan sebagai respon cepat terhadap keluhan masyarakat terkait jalan rusak dan berlubang yang dinilai membahayakan pengguna jalan serta dapat menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K. M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. menuturkan, pemetaan dilakukan sepanjang kurang lebih 20 Km. Dimulai dari simpang tiga Jarakan hingga perbatasan Kabupaten Trenggalek-Tulungagung masuk desa Baruharjo Kecamatan Durenan.
Dari survey tersebut, diketahui terdapat puluhan titik dengan kondisi rusak dengan kategori ringan maupun sedang. Jenis kerusakan lebih banyak berupa aspal yang mengelupas dan berlubang dengan lebar bervariasi.
“Ada yang ukuran 20 Cm X 30 Cm, ada pula yang lebar mencapai 1,5 meter. Untuk sementara kita tandai dengan cat putih fosfor agar mudah dilihat oleh pengendara.” Jelasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan penanganan segera terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H. Minimal bisa dilakukan perbaikan berupa penambalan terutama untuk yang kerusakan parah maupun jalan berlubang yang cukup dalam.
“Kalau bisa sebelum lebaran, sudah ada perbaikan, karena tingkat mobilitas masyarakat pasti meningkat signifikan dan ruas jalan tersebut merupakan jalur mudik dan balik.” Imbuhnya.
Tak ketinggalan, pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan waspada saat melintas serta menurunkan kecepatan, terutama sepeda motor agar terhindar dari kecelakaan.
