Polres Trenggalek – Jajaran kepolisian bersama Forkopimca menggelar aksi sosial kerja bakti tepatnya Dusun Kojan Desa Jombok Kecamatan Pule. Uniknya, kerja bakti ini juga diikuti oleh puluhan pendekar dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Kecamatan Pule. Jumat, (8/2).
Tak ayal, kegiatan yang bersifat sosial kemanusiaan ini pun sempat mencuri perhatian dari masyarakat setempat. Dengan mengenakan seragam khas dari masing-masing perguruan, para pendekar ini tak segan turun tangan membersihkan area musala Hidayatul Mu’min yang berada di lokasi tersebut.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Pule Iptu Muhtar, S.A.P. mengatakan, kerja bakti bersama tersebut merupakan salah satu upaya cooling system untuk menekan terjadinya gesekan antar perguruan pencak silat melalui kegiatan yang bermanfaat dan positif.
“Masyarakat melihatnya juga adem dan mereka juga bisa saling mengenal satu sama lain. Menumbuhkan semangat kebersamaan sebagai sesama, rukun dan yang pasti membawa manfaat untuk masyarakat. Terlebih dalam waktu dekat sudah memasuki bulan puasa Ramadan.” Ujarnya.
Meski sederhana, namun kegiatan bersama seperti in mampu mempererat tali silaturahmi sehingga antar perguruan pencak silat yang tergabung dalam organisasi IPSI Kabupaten Trenggalek ini bisa menjadi satu wadah ekspresi sekaligus membangun citra dan marwah perguruan pencak silat yang lebih baik.
“Pada dasarnya, situasi di kecamatan pule relatif aman dan kondusif. Komunikasi antar perguruan pencak silat juga sudah bagus. Komitmen ini tentunya juga harus dipegang kuat dan di breakdown sampai tingkat bawah sehingga tidak ada lagi gesekan apalagi sampai bentrok. Tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, pada hari yang sama, seluruh perguruan pencak silat di Kecamatan Pule telah menandatangani deklarasi damai yang berisi komitmen untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian.
“Salah satu bentuk dari komitmen tersebut kita wujudkan dalam bentuk kerja bakti resik-resik musala ini. Bahkan tadi para anggota perguruan juga berinisiatif akan berupaya membantu pengadaan kubah untuk musala. Hal ini tentunya sangat kita apresiasi dan dukung penuh.” Ucapnya.
Pihaknya berharap, kegiatan yang bersifat sosial seperti ini bisa rutin dilakukan untuk membuka ruang sekat antar perguruan pencak silat sehingga muncul jiwa sosial yang tinggi sebagai sesama elemen masyarakat tanpa membedakan dari perguruan apa.
“Tetap bersatu dan bersama-sama menciptakan Kamtibmas yang aman dan nyaman bagi semua. Damai itu indah.” Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Camat Pule Dwi ratna widyawati, Danramil Pule, diwakili Batuud Pelda Yatiran, anggota Polsek, Koramil dan Trantib Pule serta puluhan pimpinan dan anggota perguruan pencak silat se-Kecamatan Pule.