Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek kembali menggelar pelatihan revolusi mental. Puluhan personel yang merupakan gabungan dari anggota Polres dan Polsek ini nampak antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang digelar di pelataran Masjid Baitul Muttaqin area Mapolres Trenggalek. Kamis, (25/5).
Pelatihan dengan tenaga instruktur AKP Supadi, S.H. yang juga menjabat sebagai Kasatsamapta Polres Trenggalek tersebut merupakan proses perubahan pola pikir terhadap anggota Polri dalam menghadapi perubahan pola problematika di tengah masyarakat.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui KabagSDM Kompol M. Solichin, S.H. mengatakan, sasaran pelatihan revolusi mental ini mengarah pada pola pikir, budaya dan perilaku yang baru, disesuaikan dengan kebudayaan masyarakat sosial pada umumnya, disamping membentuk karakter polisi yang dicintai dan diharapkan oleh masyarakat.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh sedikitnya 60 personel Polres dan Polsek jajaran tersebut, mendorong anggota Polri memehami betul tentang etika perilaku Polri sehingga bisa serta berperan sebagai contoh dan teladan bagi masyarakat luas.dan membentuk karakter aparat Polri yang memiliki jati diri sempurna.
“Tugas kita sebagai anggota Polri semakin kompleks dan berkembang. Oleh sebab itu, harus peka danjangan lelah untuk terus meningkatkan kualitas kinerja sehingga citra dan kepercayaan masyarakat terus meningkat.” Ujarnya
Dalam pelatihan yang digelar selama dua hari ini, peserta akan dibekali dengan beberapa materi yang mencakup 3 hal antara lain perubahan mind set dan culture set, agen perubahan serta aplikasi NAC atau Neuro Associative Conditioning.
“Harapannya, polisi menjadi lebih profesional dalam bekerja, memiliki mental dan akhlak yang baik sehingga terwujud Polri yang presisi.” Pungkasnya.