Pentas Seni Jaranan Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Trenggalek: Lestarikan Seni dan Budaya

oleh

Polres Trenggalek – Memperingati Hari Bhayangkara Ke 78, komunitas seni dan budaya di Kabupaten Trenggalek menggelar pentas seni tari tradisonal jaranan.

Dalam acara yang digelar di pelataran Pasar Pon Trenggalek tersebut disambut antusias masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya warga yang hadir dan menyaksikan di lokasi. Senin, (1/7).

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. yang kebetulan hadir didampingi sejumlah pejabat utama mengatakan, acara ini terselanggara atas kerjasama Polres Trenggalek dengan penggiat seni budaya yang ada di Kabupaten Trenggalek.

“Pertunjukan seni Jaranan ini sengaja diselenggrakan dan dipersembahkan untuk masyarakat sebagai puncak dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78.” Ujarnya.

Pihaknya menuturkan, dalam rangka memperingati Hari Lahir Kepolisian, Polres Trenggalek telah menggelar beberapa kegiatan, mulai dari bakti sosial, penyaluran bansos, bedah rumah, hingga even olahraga bersama. Termasuk diantaranya adalah bidang seni dan budaya.

“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai salah satu upaya bersama dalam mengenalkan kembali dan melestarikan budaya tradisional kita. Alhamdulillah, dari apa yang kita lihat, ternyata seni tari jaranan masih banyak diminati dan digemari oleh masyarakat.” Imbuhnya.

Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut AKBP Gathut menegaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan peran serta dan dukungan dari masyarakat secara luas.

“Peringatan Hari Bhayangkara ini menjadi momen yang tepat untuk meneguhkan kembali semangat sinergitas antara Polri dan masyarakat, meningkatkan kualitas kerja dan kompetensi. Mohon maaf jika kami masih ada kekurangan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan. Namun demikian, kami akan terus memperbaiki diri dan meningkatkan profesionalisme.” Pungkasnya

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Suket Teki Heru Wijaya menuturkan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas  kesempatan yang diberikan kepada para penggiat seni budaya khususnya Jaranan untuk turut berpartisipasi memeriahkan dan mengisi puncak Hari Bhayangkara ke-78..

Menurutnya, Seni jaranan dapat menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat dan berharap dapat mendorong pertumbuhan roda ekonomi di Kabupaten Trenggalek.

“Semoga apa yang kami persembahkan untuk Polri dan masyarakat Kabupaten Trenggalek ini dapat berkesan dan membawa manfaat. Semoga kedepan, Polri semakin maju, sukses dan dicintai masyarakat.” Ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, S.T., M.H., pejabat utama Polres Trenggalek, Ketua DPC Relawan Suket Teki Trenggalek Trimo Dwi Cahyono, Ketua Umum BPC HIPMI Trenggalek Feri Bagus Setiawan serta paguyuban jaranan Trenggalek.

No More Posts Available.

No more pages to load.