Penerimaan Anggota Polri Tahun 2023 Telah Dibuka, Simak Persyaratannya

oleh

Polres Trenggalek – Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali membuka kesempatan para pemuda dan pemudi Indonesia. Penerimaan terpadu anggota Polri baik jenjang Tamtama, Bintara maupun Akpol secara resmi telah dibuka.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui KabagSDM Kompol Solichin, S.H. mengungkapkan, penerimaan terpadu anggota Polri dibuka mulai tanggal 4 sampai dengan 14 April 2023

Adapun persyaratan umum untuk ketiga jalur tersebut diantaranya adalah, warga negara Indonesia, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pendidikan paling rendah SMU/sederajat, usia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana, berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

“Untuk Tamtama kuota yang dibutuhkan adalah 1.601 orang. Terdiri dari 1.500 tamtama Brimob dan 101 Tamtama Polair. Bagi yang lulus seleksi akan mengikuti pendidikan selema lima bulan di Pusdik Brimob maupun Polair.” Jelas Kompol Solichin

Sedangkan untuk Bintara, terdapat beberapa kategori yakni Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Brimob dan Polair. Selain itu ada pula Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Nakes dengan persyaratan berijazah serendah-rendahnya D-III sampai dengan sarjana terapan dan S1 IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi.

“Bakomsus Nakes, meliputi program studi Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Keperawatan Anastesiologi, Kesehatan Gigi dan Radiologi.” Imbuhnya

Sedangkan kuota yang dibutuhkan sebanyak 11.531 orang, terdiri dari Binta PTU dan Bakomsus Pria 10.529 orang, Bintara PTU dan Bakomsus wanita sebanyak 402 orang, Bintara Brimob 500 orang dan Bintara Polair 100 orang. Bagi yang lulus seleksi wajib mengikuti pembentukan Bintara Polri selama lima bulan dan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Sementara untuk Akpol, harus memiliki nilai kelulusan rata-rata  diantaranya, lulusan tahun 2019 dan sebelumnya, dengan nilai rata-rata UN minimal 70,00, lulusan tahun 2020 – 2021 dengan nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau B bagi yang menggunakan alphabet, lulusan tahun 2022 menggunakan nilai rata-rata ijazah minimal 75,00 atau B dan khusus lulusan tahun 2023 akan ditentukan kemudian.

“Kuota Akpol yang dibutuhkan sebanyak 175 orang, terdiri dari 150 pria dan 25 wanita. Mengikuti pendidikan selama empat tahun di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.” Tambahnya.

Bagi yang memenuhi syarat, akan mengikuti sejumlah tahapan tes meliputi, pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif, pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif, tes psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif.

Selain itu, peserta juga mengikuti tes akademik menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif, pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara kualitatif, uji kesamaptaan jasmani dan antropometri, tes psikologi tahap II (wawancara), pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak media sosial, pemeriksaan administrasi akhir dan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir.

Pihaknya menegaskan bahwa seluruh rangkaian pendaftaran dan seleksi penerimaan terpadu anggota Polri ini menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dengan melibatkan pengawas internal maupun eksternal.

“Untuk lebih jelasnya bisa mengakses https://penerimaan.polri.go.id/ atau datang langsung ke BagSDM di lantai 2 Mapolres Trenggalek.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.