Penerimaan Akpol Tahun 2023, 10 Orang Putra Daerah Trenggalek Dinyatakan Lulus Rikmin Awal

oleh

Polres Trenggalek – Penerimaan terpadu anggota Polri baik jenjang Akpol, Bintara maupun Tamtama telah ditutup terhitung sejak tanggal 17 April 2023 yang lalu. Sedikitnya 178 orang putra putri asal Trenggalek telah mendaftarkan diri secara online.

Sebagai tindak lanjut dari proses seleksi, hari ini Panbanrim Polres Trenggalek menggelar sidang penetapan kelulusan tahap pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal penerimaan terpadu taruna/I Akpol yang dihadiri oleh segenap panitia, para peserta berikut orang tua. Kamis, (27/4).

“Iya betul, hari ini kita laksanakan sidang penetapan kelulusan pemeriksaan administrasi awal khusus untuk Taruna taruni. Sedangkan untuk Bintara dan Tamtama sesuai jadwal dilaksanakan besok tanggal 28 April 2023.” Ujar AKBP Alith.

AKBP Alith mengungkapkan animo pendaftar pada jenjang Akpol ini ada 12 orang dan yang terverifikasi sebanyak 11 orang. Namun yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat Rikmin Awal sebanyak 10 orang. 1 orang dinyatakan tidak lulus karena tidak hadir.

“Kuota Akpol yang dibutuhkan sebanyak 175 orang, terdiri dari 150 pria dan 25 wanita. Mengikuti pendidikan selama empat tahun di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.” Tambahnya.

Bagi yang lolos tahapan Rikmin awal, akan mengikuti sejumlah tahapan tes lanjutan diantaranya, , pemeriksaan kesehatan tahap I, tes psikologi tahap I, tes akademik, pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa), uji kesamaptaan jasmani dan antropometri, tes psikologi tahap II (wawancara), pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak media sosial, pemeriksaan administrasi akhir dan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir.

Pihaknya menambahkan bahwa dalam rektutmen Polri menerapkan prinsip `Betah` yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Hal ini diperkuat dengan melibatkan pengawas internal maupun eksternal sehingga lebih terbuka dan pengawasan yang ketat.

“Jangan sekali-sekali percaya kepada siapapun juga yang mengimingi-imingi atau menawarkan bisa meloloskan adik-adik sekalian. Saya pastikan mereka adalah penembak diatas kuda. Kalaupun kalian lulus itu adalah hasil perjuangan kalian sendiri bukan dari orang lain.” Tegasnya.

Lebih lanjut AKBP Alith mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa rangkaian seleksi masih sangat panjang. Selekasi tidak hanya ditingkat daerah tetapi juga di tingkat pusat dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu kesiapan mental maupun fisik. Setiap tes harus totalitas dan maksimal. Maksimal doa nya, latihannya dan belajarnya.

“Dari Trenggalek yang berhasil lolos seleksi terakhir tahun 2021. Ada dua orang yang berhasil lolos. Saya harap tahun ini lebih banyak lagi putra daerah Trenggalek. Semoga semuanya dari 10 orang ini bisa lolos masuk Akpol.” Pungkasnya disambut amin oleh para peserta dan orasng tua yang hadir.

No More Posts Available.

No more pages to load.