Pastikan Perayaan Natal Aman, Polres Trenggalek Kerahkan Tim Sterilisasi Gereja

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja di Kabupaten Trenggalek yang menggelar ibadah misa dan peryaaan Natal. Sejumlah petugas dari Satsamapta diterjunkan lengkap dengan berbagai peralatan pendukung. Senin, (25/12).

Menggunakan metal dan mirror detector, para petugas ini menyisir mulai dari halaman depan gereja, ruang ibadah hingga samping kanan dan kiri gereja. Satu persatu ruangan tak luput dari pengecekan petugas.

Kapolres Trenggalek AKBP Fathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengungkapkan sterilisasi ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya maupun upaya sabotase dari orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu ibadah dan perayaan Natal.

“Khusus di tingkat Polres kita siapkan satu unit dari Satsamapta sebagai tim sterilisasi meliputi gereja yang ada di Kecamatan kota Trenggalek. Sedangkan bagi gereja yang berada di wilayah kecamatan lainnya di lakukan oleh masing-masing Polsek jajaran.” Jelasnya.

Sesuai dengan SOP, setelah melakukan sterilisasi dan memastikan tidak ada barang berbahaya, petugas sterilisasi kemudian menyerahkan kepada petugas pengamanan dilengkapi dengan berita acara.

Pada setiap gereja, Polres Trenggalek menempatkan sedikitnya 5 hingga 10 orang petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub. Dalam pelaksanaannya, petugas berkolaborasi dengan pemuda gereja atau pengamanan internal setempat dan melakukan pemeriksaan atau pengecekan barang dari para jemaat.

Sebagai informasi, dalam pengamanan ibadah dan perayaan Natal hari ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 200 personel yang tersebar di gereja se Kabupaten Trenggalek. disamping itu, dikerahkan pula petugas patroli mobile yang bertugas mengantisipasi potensi gangguan maupun kriminalitas.

“Sampai kegiatan selesai, semua berjalan aman, lancar dan kondusif.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.