Polres Trenggalek – Menjelang malam pergantian tahun, bisa dipatsikan tingkat aktivitas masyarakat akan meningkat signifikan. Kondisi tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Guna mengantisipasi hal tersebut, jajaran Polres Trenggalek telah mengambil langkah-langkah strategis dengan menyiagakan personelnya serta melakukan pengamanan di sejumlah lokasi yang dinilai memiliki potensi kerawanan cukup tinggi baik dari aspek kelancaran lalu lintas maupun kriminalitas.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. saat memimpin apel gabungan di halaman Mapolres mengungkapkan, pengamanan malam tahun baru ini merupakan rangkaian dari operasi Lilin Semeru 2023 yang digelar selama 12 hari sejak tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang.
“Kita pastikan masyarakat yang merayakan tahun baru di Trenggalek merasa aman dan nyaman. Oleh sebab itu, dalam pengamanan ini kedepankan pola preentif dan preventif humanis.” Ujar AKBP Gathut.
Lebih lanjut AKBP Gathut mengatakan, khusus pengamanan malam ini, pihaknya mengerahkan sedikitnya 250 personel Polri baik dari Polres maupun Polsek dibantu oleh personel dari Kodim 0806, Satpol PP maupun Dishub. Sedangkan untuk hari H besok, telah disiapkan sebanyak 247 personel.
Pengamanan malam tahun baru ini, prioritas pengamanan diarahkan pada lingkar kota Trenggalek, terutama area pasar Pon, pusat kuliner hingga alun-alun Trenggalek yang kebetulan terdapat agenda expo akhir tahun dan pesat kembang api.
Disamping itu, pengamanan ekstra juga diberlakukan di lokasi wisata terutama kawasan pesisir Watulimo serta Jalur Lintas Selatan (JLS) sebagai akses alternatif menuju Watulimo yang diperkirakan juga akan mengalami lonjakan pengunjung. Sedangkan untuk Polsek lainnya menyesuaikan dengan kondisi wilayah di kecamatan masing-masing.
“Untuk di wilayah kota akan kita lakukan rekayasa lalu lintas. Lingkar alun-alun ditutup total dan kendaraan dialihkan.” Imbuhnya
Kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek, pihaknya mengimbau agar tidak merayakan tahun baru secara berlebihan, tidak melakukan konvoi dan ugal-ugalan di jalan termasuk menggunakan knalpot brong, tidak menyulut petasan maupun menerbangkan balon udara, balap liar serta tidak mengkonsumi minuman keras ataupun Narkoba.
“Menjadi harapan kita semua, perayaan tahun baru di Trenggalek dapat berjalan aman, nyaman dan kondusif.” Pungkasnya.