Polres Trenggalek – Sejak awal menjabat sebagai Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan audit organisasi. Audit ini berfungsi untuk mengetahui kekuatan sekaligus kelemahan yang nantinya digunakan sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan pengelolaan Kamtibmas yang kondusif.
Menindak lanjuti hal tersebut, AKBP Gathut berinisiasi menggelar pemeriksaan atau pengecekan sarana prasarana penunjang yang dimiliki jajaran Polres Trenggalek. Salah satunya adalah kendaraan bermotor (Ranmor) dinas.
Apel besar Ranmor dinas digelar di halaman Mapolres dan dikuti oleh seluruh satuan kerja baik Bagian, Satuan tingkat Polres maupun Polsek jajaran. Puluhan R4 dan R6 nampak berjejer rapi diikuti ratusan R2 dibelakangnya berikut driver atau petugas yang bertanggung jawab. Senin, (7/8).
“Agenda terdekat adalah pesta demokrasi dan tahun politik 2024 nanti. Kita pastikan semua sarana-prasarana yang ada benar-benar laik pakai dan berfungsi dengan baik sehingga proses Harkamtibmas yang kita gelar tidak terhambat dan bisa berjalan dengan baik. Outputnya, masyarakat merasa aman dan nyaman,” Jelas AKBP Gathut.
AKBP Gathut meminta setiap personel maupun satuan wajib menjaga dan merawat dengan baik dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan kedinasan dan masyarakat. Pihaknya juga menginstruksikan pengecekan secara berkala sekaligus sebagai fungsi kontrol terkait dengan penggunaan serta memastikan kelaikan kendaraan itu sendiri. Menurutnya, kendaraan dinas tersebut adalah barang milik negara yang diberikan untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.
“Negara sudah memberikan fasilitas kendaraan operasional. Kendaraan ini berasal dari uang rakyat. Oleh sebab itu harus dipertanggungjawabkan dan dirawat dengan baik.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, pemeriksaan Ranmor meliputi beberapa aspek diantaranya kebersihan kendaraan, roda, lampu, mesin hingga perangkat pendukung lainnya seperti sirine, lampu rotator hingga pengeras suara.
“Dari hasil pengecekan ada beberapa yang perlu kita perbaiki karena usia termasuk perngkat pendukungnya. Satu kendaraan sempat tidak bisa operasional karena terdendam air saat menolong korban banjir. Alhamdulillah sudah diperbaiki dan tadi saya cek sudah bisa operasional kembali.” Pungkasnya.