Polres Trenggalek – Latihan kerja atau Latja siswa Diktukba Polri Gel II T.A. 2023 SPN Polda Jatim telah memasuki minggu kedua dari 30 hari yang direncanakan. Berbagai pelatihan telah mereka terima dari sejumlah instruktur maupun mentor yang telah ditunjuk.
Para siswa ini tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengetahuan terapan secara teori semata tetapi juga diajak mengikuti berbagai kegiatan dari masing-masing satuan fungsi agar mereka memahami dan menerapkan usai dilantik dan siap kerja ketika bertugas di masing-masing stauan kerja.
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Satlantas Polres Trenggalek. Saat melakukan kegiatan edukasi tertib berlalu lintas bagi pelajar sekolah melalui police goes to school juga menyertakan para siswa Latja.
Tak hanya sebatas menonton, mereka juga diberikan kesempatan untuk berdialog dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas sebagaimana yang telah diajarkan selama di lembaga pendidikan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui KabagSDM Kompol M. Solichin, S.H. mengungkapkan, latihan kerja siswa Diktukba ini sebagian besar memang praktik lapangan.
“Agar bisa mengkomparasikan dan menerapkan teori yang telah diterima dengan praktik secara nyata. Jadi saat mereka nanti dilantik dan sudah menjadi anggota Polri benar-benar siap kerja, meski harus tetap mengembangkan ilmu apa yang telah mereka dapatkan.” Ucapnya.
Selain ke sekolah, para siswa Latja ini juga diajarkan secara langsung tentang mekanisme kerja dan keterampilan yang harus dimiliki dari masing-masing satuan fungsi. Bahkan, mereka juga diikutsertakan dalam kegiatan patroli, sambang tokoh hingga propbel solving.
“Latja dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal mulai tanggal 13 November dan berakhir pada 13 Desember 2023 nanti. Harapan kita tentunya kedepan mereka ini akan menjadi polisi yang amanah, kompeten dan profesional.” Pungkasnya.