Polres Trenggalek – Maraknya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Trenggalek, menjadi perhatian tersendiri bagi jajaran Polres Trenggalek. Lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran menjadikan petugas harus berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Polsek Durenan berinisiatif membuat perangkat pemadam kebakaran mini yang dapat digunakan saat terjadi kebakaran lahan dan hutan.
Berbekal sepeda motor Bhabinkamtibmas dan alat semprot yang biasa di pakai untuk menyemprot tanaman padi disawah ini dimodifikasi sedemikian rupa menjadi alat pemadam kebakaran. Perangkat inipun diuji coba dan diperagakan di halaman Mapolres Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K. M.Si yang hadir menyaksikan simulasi tersebut memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Durenan yang telah berinovasi membuat alat tersebut. Senin, (13/11).
“Dari pengalaman beberapa kali kebakaran hutan dan lahan di Trenggalek, salah satu kendalanya memang lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh Damkar. Kemudian, material yang terbakar lebih banyak ilalang dan rumput kering sehingga cepat menyebar. Dengan alat ini, saya rasa cukup efektif untuk digunakan memadamkan api. Tadi sudah dipraktikkan didepan kita dan terbuktti bisa memadamkan api dengan cepat.” Ujar AKBP Gathut.
Pihaknya berharap, perangkat pemadam kebakaran ini dapat diimplementasikan oleh Polsek jajaran lainnya, sehingga dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di masing-masing wilayah dapat lebih cepat dan tidak meluas.
Sementara itu, Kapolsek Durenan, AKP Andi Salbi, A.Md. Kep., S.H. menuturkan, ide pembuatan perangkat pemadam kebakaran ini berawal dari penggunaan alat semprot padi, namun dalam praktiknya sering kali kehabisan air, sementara area yang harus dipadamkan masih cukup luas.
“Pada dasarnya ada tiga perangkat. Yang pertama alat semprot manual yang dibawa oleh anggota, yang kedua alat penyemprot menggunakan sepeda motor dan yang ketiga water supply yang diangkut menggunakan kendaaaran patroli berkapasitas 1.000 liter.” Jelasnya
Motor pemadam kebakaran itu sendiri membawa dua jeriken yang ditempatkan disisi kanan dan kiri serta dilengkapi jet pump yang dihubungkan dengan selang panjang sehingga dapat digunakan untuk memadamkan api dengan jangkauan semprotan yang lebih luas. Tinggal tarik selang langsung semprot. Jika air habis, tinggal mengisi kembali melalui kendaraan water supplay yang standbay di lokasi terdekat, sehingga tidak perlu bingung mencari air.
“Untuk sementara masih satu R4, 2 unit R2 dan 5 alat semprot manual gendong yang kita operasikan. Namun jika dirasa perlu bisa ditambah.” Pungkasnya.