Polres Trenggalek – Upacara adat labuh laut atau yang lebih dikenal dengan sebutan larung sembonyo di pesisir Watulimo berlangsung meriah. Ribuan orang dari berbagai kota tumpek blek memadati lokasi TPI yang menjadi pusat kegiatan. Sabtu, (3/6).
Acara diawali dengan Prigi Beach Carnival, dilanjutkan prosesi upacara labuh laut atau Larung sembonyo di TPI yang diikuti oleh ratusan perahu nelayan. Tak berhenti disitu, kegiatan masih berlanjut dengan pagelaran wayang kulit Ki Dalang Sukron Suwondo di lokasi yang sama yang rencananya akan digelar nanti malan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang kebetulan turut hadir bersama jajaran Forkopimda menuturkan, jajaram kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek sangat mendukung kegiatan larung sembonyo tersebut. Lerlebih, larung sembonyo ini sudah menjadi salah satu agenda wisata di Jawa Timur.
“Melestarikan adat dan budaya yang ada di Kabupaten Trenggalek sekaligus mendorong agar kegiatan ini juga berimas pada meningkatnya roda ekonomi selaras dengan tingkat kesejahteraan masyarakat utamanya wilayah pesisir Trenggalek.” Ujarnya.
Guna mendukung kegiatan tersebut, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi pra pengamanan yang melibatkan seluruh stakeholder terkait termasuk diantaranya adalah panitia penyelenggara pada tanggal 24 Mei 2023 yang lalu.
Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak untuk meminimilasir segala gangguan sehingga dalam pekasanaan maupun paska sedekah laut berjalan aman dan lancar.
Sedangkan untuk tenaga pengamanan, Polres Trenggalek menerjunkan sedikitnya 237 personel Polri yang tersebar diberbagai titik meliputi patroli mobiling, pengamanan jalur, pengamanan ring 1 di lokasi, pengawalan, pengamanan tertutup hingga personel penyekatan di dua lokasi yakni di Durenan dan Sripit.
“Alhamdulillah, hingga selesai acara semua berjalan aman, tertib dan lancar. Tentunya berkat sinergitas dan kerja keras kita semua.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan labuh laut sembonyo ini digelar selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 1 hingga 4 Juni 2023. Sedangkan prosesi upacara adat labuh laut dilaksanakan hari tepat hari ini.
Selain itu, dalam labuh laut tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya istigasah, selawat dan pengajian, senam sehat, tumpengan dan tirakatan, tayup dan uyon-uyon, pagelaran wayang kulit, lomba tari tradisional dan ditutup dengan pentas guyon waton.