Kunjungi Sekolah, Polisi Trenggalek Gaungkan Stop Perundungan

Polres Trenggalek – Maraknya peristiwa perundungan yang terjadi di beberapa daerah menjadi perhatian serius jajaran Polres Trenggalek. Guna menakan dan meminimalisir terjadiny akasus serupa, Kepolisian Bumi Menak Sopal ini menggalakkan edukasi baik kepada siswa dan tenaga pendidik maupun Masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polsek Durenan ini. Bertepatan dengan acara pembinaan siswa yang diselenggarakan oleh MI Ar Rohman Durenan, AKP Andi Salbi, A.Md Kep., S.H. turut ambil bagian sebagai pemateri. Sabtu, (7/10).

Dalam kesempatan tersebut, AKP Andi memaparkan bahwa perundungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bullying memiliki dampak yang cukup berat bagi korban. Baik terhadap kehidupan individu, akademik maupun sosial. Sedangkan bagi pelaku selain sanksi sosial juga bisa berurusan dengan hukum.

“Dari beberapa kasus yang muncul, ada beberapa motif perundungan. Mulai dari pemalakan, persaingan tidak sehat hingga soal asmara.” Jelasnya.

AKP Andi menjelaskan, beberapa jenis perundungan yang kerap terjadi diantaranya adalah verbal, fisik dan relasional. Namun seiring dengan Perkembangan zaman khususnya era digital dan media sosial muncul apa yang disebut dengan cyber bulliying atau perundungan siber.

“Cyber bullying ini lebih canggih karena memanfaatkan platform media sosial” Imbuhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar para guru dan orang tua lebih hati-hati dan wasapada. Orang tua harus mengetahui akun medsos dari anak-anak agar bisa selalu memantau unggahan ataupun komentar yang masuk.

Sedangkan untuk para pelajar, pihaknya berpesan agar benar-benar menghindari perilaku yang menjurus kepada perundungan. Jika ada masalah bisa disampaikan kepada orang tua dan guru agar bisa segera di lakukan penanganan.

“Sayangilah temanmu seperti saudaramu sendiri.” Pungkasnya