Kejuaraan Beladiri Polri Kapolda Jatim Cup, Polres Trenggalek Siapkan Sejumlah Atlet Terbaik

oleh

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek akan mengirimkan sejumlah personelnya untuk mengikuti kejuaraan Beladiri Polri Kapolda Jatim Cup 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 sampai dengan 17 Juni 2023 mendatang di GOR Sidoarjo.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Beladiri Polri Polres Trenggalek menuturkan, pihaknya telah membentuk tim kecil untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang tersebut.

“Sudah kita tunjuk personel yang mengawaki. Total ada 8 atlet yang nantinya akan kita kirim, terdiri dari 4 atlet putra dan 4 atlet putri.” Ujar AKBP Alith

Bukan hanya itu, pihaknya juga telah menunjuk sedikitnya 3 orang pelatih yang memang sudah berkompeten dibidang beladiri Polri diantaranya Iptu Suyono, Aiptu Hermanto dan Briptu Agung Destya Latosa. Ketiganya merupakan personel dari BagSDM sekaligus pelatih utama Judo PJB Polres Trenggalek.

Tak mau setengah-setengah, pihaknya juga menggelar training center atau TC selama 11 hari mulai tanggal 9 sampai dengan 31 Mei 2023 di Dojo PJB Polres Trenggalek tepatnya di Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek.

Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh para atlet, AKBP Alith optimis Polres Trenggalek mampu bersaing dengan puluhan perwakilan dari berbagai Polres se­-Polda Jatim dan membawa pulang gelar Juara.

“Jika lolos atau juara, maka atlet Polres Trenggalek akan menjadi perwakilan Polda Jatim dalam kejuaraan beladiri Polri pada ajang Kapolri Cup 2023 di Jakarta.” Imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya berpesan kepada seluruh atlet agar serius menjalankan latihan, mematuhi semua intruksi dari pelatih serta mengikuti rangkaian TC dengan semangat dan penuh rasa tanggung jawab.

“Nama Polres Trenggalek ada di pundak kalian. Semangat dan Berikan yang terbaik.” Pesannya.

Sebagai informasi, bela diri Polri pada dasarnya merupakan gabungan dari berbagai aliran bela diri yang selama ini sudah ada dan berkembang di Indonesia. Namun secara teknis lebih mengarah pada beladiri Judo.

Yang membedakan adalah beladiri Polri ini bukan untuk mematikan tetapi melumpuhkan lawan. Selain itu, diajarkan pula tehnik beladiri menggunakan peralatan khas polisi seperti tongkat T, borgol dan lain-lain.

Di tingkat Polres Trenggalek sendiri, sejak tanggal 19 Mei 2022 yang lalu telah memiliki kepengurusan dewan pembina beladiri Polri yang diketuai oleh Kapolres Trenggalek. Untuk meningkatkan skill dan kemampuan, latihan bersama rutin digelar minimal seminggu sekali. Bahkan, beladiri Polri ini menjadi salah satu mata ujian yang wajib diikuti oleh tiap personel yang akan naik pangkat.

No More Posts Available.

No more pages to load.