Polres Trenggalek – Hari pertama Operasi Zebra Semeru 2023, Polres Trenggalek langsung tancap gas melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Satgas preemtif yang menggelar berbagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan yang dimotori oleh Satlantas Polres Trenggalek ini menyasar sujumlah kalangan masyarakat mulai dari usia dini hingga kelompok masyarakat tertentu. Senin, (4/9).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Yudiyono, S.H. mengatakan, edukasi dilaksanakan dengan berbagai metode, diantaranya mendatangi sekolah, membagikan pamflet hingga memanfaatkan siaran radio.
“Untuk kalangan pelajar kami rangkum dengan kegiatan police goes to school di MI Senden Kecamatan Kampak sekaligus menyerahkan piala dan piagam penghargaan Lomba Polisi Cilik.” Ujar AKP Yudiyono.
Sedangkan pembagian pamflet menyasar kelompok masyarakat di seputara kota Trenggalek seperti alun-alun, pasar Pon, pusat kulener serta beberapa lokasi strategis lainnya yang banyak didatangi masyarakat.
Tak berhenti disitu, pihaknya juga bekerjasama dengan Radio Praja Angkasa Trenggalek menggelar siaran interaktif, mengingat sampai saat ini radio masih menjadi media alternatif yang masih cukup digemari masyarakat Kabupaten Trenggalek.
“Materi yang disampaikan terkait dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, prioritas pelanggaran serta edukasi tentang tertib dan etika berlalu lintas.” Imbuhnya.
Sebagai informasi, Operasi Zebra Semeru 2023 yang digelar mulai tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023 tersebut merupakan operasi Harkamtibmas bidang lalu lintas yang dimotori oleh fungsi lalu lintas Polri dan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik/teguran simpatik.
Dalam operasi ini terdapat beberapa target khusus yang menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang berakibat fatalitas diantaranya pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan dan pengendara Ranmor dibawah umur
Selain itu pelanggaran seperti pengendara yang tidak mengenakan helm standar (SNI) ataupun safety belt, pengemudi dibawah pengaruh Narkoba atau Miras, menggunakan HP saat berkendara dan melawan arus juga menjadi prioritas penindakan.
Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 57 orang yang terbagi menjadi lima Satgas diantaranya Satgas Detekasi, Preemtif, Preventif, Gakkum dan Banops. Namun demikian, Polsek jajaran dan fungsi kepolsiian lainnya menggelar operasi imbangan guna mendukung suksesnya operasi tersebut.