Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian turut berpartisipasi dan mengisi materi pembekalan bagi ribuan calon warga PSHT Cabang Trenggalek Pusat Madiun yang digelar di pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek. Tak tanggung-tanggung, pembekalan tersebut dihadiri oleh Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H. serta Forkopimda Kabupaten Trenggalek. Minggu, (9/7).
Dalam arahannya, Kombes Pol Suryo menegaskan bahwa salah satu potensi konflik di Jawa Timur adalah gesekan antar perguruan pencak silat yang kerap terjadi di beberapa wilayah. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian dari semua pihak.
Sebagai calon warga, pihaknya meminta agar jangan sampai larut dalam konflik tersebut dan mengimbau lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dan melanggar hukum yang dapat merugikan tidak hanya diri sendiri tetapi juga orang lain.
“Harapannya mereka bisa menjadi manusia yang berbudi luhur dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.” Ujarnya.
Senada, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang kebetulan turut hadir dan memberikan materi pembekalan mengatakan, fenomena terkait gesekan perguruan pencak silat sangat mudah ditemukan di berbagai platform media sosial.
Berawal dari gesekan tersebut, stigma perguruan pencak silat menjadi kurang bagus. Menurutnya, hal-hal yang dapat mengganggu masyarakat atau bahkan melanggar hukum dengan dalih apapun harus dilakukan penindakan tegas.
“Saya harap pengesahan warga tahun ini, akan lebih banyak lagi yang berprestasi” Ucapnya.
Pihaknya juga mengajak semua civitas perguruan pencak silat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas agar selalu kondusif dan menghindari perselisihan serta menjaga kerukunan dan kesejukan di seluruh wilayah Kabupaten Trengggalek.
Sebagai informasi, kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 1.258 calon warga baru PSHT se Kabupaten Trenggalek. Para peserta berangkat dari wilayah masing-masing dengan titik kumpul di halaman stadion Menak Sopal Kelutan dilanjutkan berjalan kaki menuju pendopo Kabupaten Trenggalek.
Untuk mengamankan kegiatan ini, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 254 personel Polri didukung personek dari TNI, Satpol PP dan Dishub serta Pamter PSHT Cabang Trenggalek. Personel pengamanan ini terbagi dalam ring 1, 2 dan 3, pengamanan rute serta pengawalan dari masing-masing kecamatan.