Berperan Aktif Dalam Penanganan Bencana, Polres Trenggalek Diganjar Penghargaan

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resort Trenggalek boleh berbangga. Bagaimana tidak, meski berada di pesisir selatan Jawa Timur, Kepolisian Bumi Menak Sopal ini seolah tak pernah sepi dari prestasi.

Baru-baru ini, Polres Trenggalek menerima penghargaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek. Tak tanggung-tanggung, Polres Trenggalek menerima dua penghargaan sekaligus.

Penghargaan pertama diberikan kepada Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. atas peran aktifnya dalam penanggulangan bencana hutan dan lahan. Sedangkan  penghargaan lainnya adalah peran aktif dalam penanggulangan bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Penghargaan itu sendiri diserahkan langsung oleh Kalakgas BPBD Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si. dan diterima oleh Kapolres Trenggalek yang diwakilkan kepada Kabagops AKP Suyono, S.H., M.Hum. dan Kasatsamapta AKP Supadi, S.H. di Kantor BPBD yang berada di Jalan Kanjeng Jimat, Kabupaten Trenggalek. Senin, (27/11).

Dikonfirmasi terpisah usai kegiatan AKP Suyono mengungkapkan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diterimanya penghargaan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa peran jajaran kepolisian dalam membantu penanganan bencana khususnya kekeringan dan Karhutla cukup dirasakan oleh masyarakat.

“Tentunya semua tak lepas dari kerja keras dari semua anggota dan sinergitas yang telah terbangun dengan baik antara Polri dengan stakeholder terkait, termasuk BPBD Kabupaten Trenggalek dalam proses penanganan bencana alam di Kabupaten Trenggalek. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih.” Ucapnya.

Lebih lanjut AKP Suyono menuturkan, dalam penanganan bencana, Polres Trenggalek memiliki satu Satgas khusus (Satgas Bencana) yang memang bertugas untuk melakukan mitigasi kebencanaan bersama instansi terkait lainnya.

Di masa kemarau panjang ini, Polres Trenggalek juga diterjunkan membantu masyarakat dengan mengirimkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan ekstrim melalui patroli gentong. Disamping itu Polres Trenggalek juga membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Sementara terkait dengan Karhutla, jajaran Polres Trenggalek menyiagakan personel setiap hari yang siap digerakkan sewaktu-waktu jika terjadi kebakaran hutan atau lahan. Bukan itu saja, bahkan Polsek Durenan menciptakan alat pemadam kebakaran (Damkar) mini memanfaatkan sepeda motor dan kendaraan patroli sebagai water supplay.

“Harapan kita, soliditas dan sinergitas ini terus kita tingkatkan. Kerjasama dalam hal penanganan bencana alam ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret yang cepat dan konprehensif sehingga membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.